Rabu, 13 Maret 2013

TUGAS SEMANTIK MARLINNA (106211496) 6 G


Polisemi
Polisemi lazim diartikan sebagai satuan bahasa  (terutama kata, bisa juga frase) yang memiliki makna lebih dari satu. Umpamanya kata kepala dalam bahasa Indonesia memiliki makna (1) bagian tubuh dari leher ke atas, seperti terdapat pada manusia dan hewan (2)bagian dari sesuatu yang terletak di sebelah atas atau depan dan merupakan hal yang penting seperti kepala kereta api (3) bagian dari suatu yang berbentuk bulat seperti pada kepala pakudan kepala jarum (4) pemimpin atau ketua seperti kepala sekolah kepala kantor (5) jiwa atau orang seperti dalam kalimat setiap kepala menerima bantuan Rp 5.000.00; (6) akal budi seperti dalam kalimat. Badannya besar tetapi kepalanya kosong.
Demikian dapat dikatakan bahwa dalam bahasa Indonesia kata kepala setidaknya mengacu kepada enam buah konsep. Umpamanya makna leksikal kata kepala adalah ‘bagian tubuh manusia atau hewan dari leher ke atas’. Makna leksikal ini yang sesuai dengan referen (lazim disebut makna sebenarnya) mempunyai banyak unsur atau komponen makna. Kata kepala memiliki komponen makna: pertama terletak di sebelah atas atau depan yang kedua merupakan bagian yang penting (tanpa kepala manusia tidak dapat hidup tetapi tanpa lengan manusia masih bisa hidup.
Komponen-komponen makna ini berkembang menjadi makna-makna tersendiri. Pada frase kepala surat “terletak di sebelah atas” yang diterapkan sebagai makna. Pada frase kepala paku dan kepala jarum komponen makna “berbentuk bulat”-lah yang diterapkan sebagai maknasedangkan pada frase kepala kereta api komponen makna “bagian yang terpenting” lah yang diterapkan sebagai makna, sebab tanpa kepala (lokomotif) kereta api itu tidak dapat bergerak.